Ratusan pengacara Pakistan memboikot pengadilan dan melakukan demonstrasi di beberapa kota besar hari ini, menuntut Presiden Musharraf mundur.
Dengan mengenakan balut lengan hitam, mereka melakukan pawai di ibukota Islamabad, Lahore, Quetta dan Peshawar dan menyerukan agar pemerintahan militer diakhiri.
Juga hari ini, para pengacara Presiden Musharraf memberitahu Mahkamah Agung, masa jabatannya berakhir tanggal 15 November. Ketua Mahkamah Agung Iftikhar Mohammad Chaudhry hari Rabu meminta pemerintah untuk menjelaskan bila masa jabatan presiden berakhir.
Menurut Perdana Menteri Shakat Aziz, pemiliha presiden Pakistan oleh parlemen akan berlangsung antara pertengahan September dan pertengahan Oktober.
Para penentang presiden Musharraf khawatir dia akan berusaha untuk terpilih kembali di parlemen yang sekarang, dimana mayoritas kursi dikuasai partai Musharraf yang memerintah.