Tautan-tautan Akses

Banjir di Korea Utara Hampir Musnahkan Seluruh Fasilitas Perawatan Kesehatan


Federasi Palang Merah Internasional menyatakan banjir baru-baru ini di Korea Utara hampir melenyapkan seluruh sistem rumah sakit dan klinik di negara itu.

Jurubicara Palang Merah Anna Nelson mengatakan hari ini bahwa lembaga internasional itu dan Masyarakat Bulan Sabit Merah meminta bantuan sebesar lima setengah juta dolar untuk menyediakan obat-obat darurat yang mendasar.

Sebagian besar bantuan akan ditujukan untuk mendukung pelayanan kesehatan di dua provinsi yang terkena dampak banjir paling parah, Hamgyong Selatan dan Phyongan Selatan, dan kota Kaesong.

Nelson mengatakan situasi memburuk dan semakin banyak orang jatuh sakit karena gizi buruk. Air minum juga tercemar.

Radio Pyongyang milik pemerintah melaporkan bahwa Komisi Pertahanan Nasional yang diketuai pemimpin Korea Utara Kim Jong Il mengawasi operasi bantuan kemanusiaan.

Dilaporkan 300 orang tewas atau hilang setelah hujan lebat awal bulan ini. Banjir di selatan Korea Utara menyebabkan 300 ribu orang kehilangan tempat tinggal dan menghancurkan 11 persen dari panen gandum.

XS
SM
MD
LG