Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB Himbau Keputusan Cepat Soal Status Kosovo


Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon mendesak keputusan cepat mengenai status akhir provinsi Seriba, Kosovo yang memisahkan diri, memperingatkan kemajuan yang dicapai dalam tahun-tahun terakhir ini dapat buyar.

Dalam sebuah laporan yang akan disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB, Ban mengatakan keputusan mengenai masa depan Kosovo hendaknya tetap menjadi prioritas dewan dan masyarakat internasional secara keseluruhan.

AS dan negara-negara Eropa mendukung usul utusan PBB Martti Ahtisaari untuk memberikan kepada Kosovo kemerdekaan dengan pengawasan internasional. Rusia berjanji akan memveto.

Dalam kesempatan terpisah, Ban Ki-moon juga menyerukan kepada pemimpin-pemimpin pengusaha di dunia agar melakukan lebih banyak lagi untuk memutar balik perubahan iklim dan mengurangi kemiskinan global.

Sekjen Ban berpidato di depan sebuah pertemuan kaum politisi, pengusaha dan kelompok advokasi di Jenewa untuk membuat penilaian mengenai kemajuan Global Compact PBB, prakarsa yang diluncurkan pada tahun 2000 untuk mempromosikan HAM, praktek perburuhan yang baik dan perlindungan lingkungan.

Sekjen PBB itu mengatakan kemajuan yang dicapai tidak sama. Ia mendesak lebih banyak upaya dilakukan untuk mencapai tingkat pengurangan kemiskinan yang ditetapkan dalam tujuan prakarsa itu.

Pada tahun 2000, PBB membentuk Sasaran Pembangunan Millennium, yang termasuk mengurangi sampai separuhnya kemiskinan yang parah di dunia, menghentikan menjalarnya HIV/AIDS, dan menyediakan pendidikan dasar yang universal selambatnya pada tahun 2015.

XS
SM
MD
LG