Seorang pejabat Pakistan menuntut penyerahan diri kawanan bersenjata di dalam masjid di mana 9 orang tewas dalam bentrokan antara mahasiswa keagamaan dan pasukan keamanan hari Selasa.
Deputi Menteri Dalam Negeri Zafar Warraich Rabu pagi mengatakan siapa saja yang bersenjata keluar dari masjid Islamabad itu akan ditembak. Ia mengatakan larangan keluar rumah sudah diberlakukan di kawasan itu.
Pejabat-pejabat Pakistan mengatakan seorang tentara, seorang juru-kamera dan empat mahasiswa termasuk di antara yang tewas dalam bentrokan hari Selasa di Majsid Lal, atau Masjid Merah itu.. Lebih 80 lagi lainnya luka-luka.
Pihak berwenang mengatakan bentrokan berkobar ketika mahasiswa dari dalam masjid melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan setelah tentara menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi.
Para ulama di masjid itu menantang pemerintah dengan tuntutan pemberlakuan hukum Shariah.