Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengambil sumpah kabinet darurat baru dipimpin bekas menteri keuangan Salam Fayyad. Presiden Abbas memberhentikan Perdana Menteri Ismail Haniyeh dan kabinet yang didominasi Hamas pekan lalu tatkala berkobar pertempuran hebat di Gaza antara milisi faksi kelompok Abbas al-Fatah dan milisi faksi kelompok Hamas. Pertempuran berakhir dengan Hamas menguasai sepenuhnya daerah Gaza.
Perdana Menteri Fayyad adalah seorang independen tanpa kaitan dengan Hamas maupun Fatah. Ia seorang pakar ekonomi yang juga bekerja untuk Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional. Ia berjanji pemerintah baru pimpinannya akan mematuhi hukum Palestina dan bekerja untuk mempersatukan semua orang Palestina.
Tidak lama setelah upacara pengambilan sumpah di Ramallah, Tepi Barat, Minggu pagi selesai, Presiden Abbas mengeluarkan dekrit melarang kelompok-kelompok bersenjata yang beroperasi atas nama Hamas.