Tautan-tautan Akses

Presiden Bush Jatuh Sakit, Tak Dapat Hadiri Pembukaan KTT G-8


Presiden Bush, karena sakit, terpaksa tidak dapat menghadiri pembukaan KTT Group-8 di kota peristirahatan tepi pantai Jerman. Penasehat Gedung Putih Dan Barlett mengatakan, Bush menderita semacam penyakit perut, yang menurutnya tidak gawat. Dokter pribadi presiden terus memantau kondisinya.

Kata Bartlett, presiden jatuh sakit tidak lama sebelum dia akan bertemu Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Pemimpin Prancis itu kemudian setuju untuk bertemu Bush di kamar hotelnya. Sarkozy mengatakan kepada wartawan sesudah pertemuan itu bahwa Presiden Bush kurang sehat. Diduga Bush akan menghadiri KTT G-8 hari ini.

Sementara, para pemimpin 8 negara industri utama di dunia memusatkan perhatian mereka pada nasih Afrika Jumat ini pada sidang terakhir KTT tiga hari mereka di tempat peristirahatan tepi Laut Baltik Jerman, Heiligendamm. Kanselir Jerman Angela Merkel menyambut beberapa pemimpin Afrika, termasuk Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki, untuk memulai sidang hari ini.

Menteri Pembangunan Jerman, Heidemarie Wieczorek-Zeul, sebelumnya mengumumkan bahwa para pemimpin G-8 itu akan berusaha memenuhi janji yang diharapkan sebesar 60 milyar dolar untuk memerangi AIDS, malaria, TBC dan penyakit-penyakit lainnya di Afrika.

Presiden Bush telah menjanjikan 30 milyar dolar untuk memerangi AIDS di daerah-daerah di mana virus itu merupakan masalah besar, termasuk di banyak daerah Afrika. Bush mengadakan pertemuan pertamanya dengan Presiden baru Prancis Nicolas Sarkozy Jumat ini di luar sidang resmi KTT. Kedua pemimpin membahas masalah Iran, Suriah, Libanon , Irak, Darfur, dan perdagangan dunia. Kanselir Merkel mengatakan strategi untuk sangat mengurangi emisi gas rumah kaca akan digarap di PBB.

XS
SM
MD
LG