Menteri Dalam Negeri Palestina mengundurkan diri setelah terjadi pertikaian faksi terburuk di Jalur Gaza. Hani Kawasmeh mengatakan Senin ia tidak diberi wewenang yang cukup oleh pemerintah persatuan Palestina. Ia ditunjuk sebagai calon kompromi ketika pemimpin Hamas dan Fatah membentuk pemerintah dua bulan lalu.
Kawasmeh menuduh kedua-dua faksi gagal mendukung rencananya untuk melakukan reformasi terhadap pasukan keamanan. Bentrokan antara Fatah dan Hamas telah menewaskan paling sedikit 6 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya sejak Minggu.
Pertempuran terus berlangsung meskipun ada genjatan senjata yang ditengahi oleh Mesir. Menteri Informasi Palestina Mustapha Barghouti mengatakan pertikaian ini mengancam keberlangsungan pemerintah persatuan.
Pertempuran dimulai Minggu ketika orang bersenjata menewaskan komandan lokal dari Brigade Al Aqsa yang terkait dengan Fatah, serta pengemudinya. Kelompok itu menuduh Hamas, yang kemudian membantah keterlibatan pihaknya.
