Tautan-tautan Akses

Rusia Umumkan Rabu Sebagai Hari Berkabung Bagi Boris Yeltsin


Presiden Rusia Vladimir Putin memberlakukan Rabu sebagai hari berkabung untuk mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin yang meninggal Senin di Moskow pada usia 76 tahun. Pejabat Kremlin mengatakan jenazahnya akan disemayamkan di Greja Katedral Kristus Penyelamat di Moskow, sebelum dimakamkan di Kuburan Novodevichy.

Yeltsin merupakan presiden Rusia pertama yang dipilih lewat pemilihan, dan Yeltsin memulai karirnya lewat Partai Komunis, dan kemudian menjadi Ketua Partai untuk kota Moskow. Ia mengembangkan citra dirinya sebagai pembela rakyat, dan senantiasa naik angkutan umum bukannya kendaraan limusin.

Ia kehilangan jabatannya dalam partai karena mengecam pemimpin Sovyet Mikhail Gorbachev. Tetapi tahun 1991 ia memenangkan kursi kepresidenan Republik Rusia yang waktu itu masih menjadi bagian dari Uni Sovyet. Tahun itu juga ia melawan sebuah kudeta komunis yang mencoba menggulingkan Gorbachev, kemudian ia menjalankan kebijakan yang berakhir dengan dibubarkannya Uni Sovyet.

Yeltsin yang membebaskan belenggu ekonomi dan media dari zaman Uni Sovyet, memenangkan kembali pemilihan dirinya tahun 1996. Tetapi ia menderita sakit jantung dan menjalani bedah jantung bypass. Kesehatannya bertahap menurun dan ia mengundurkan diri 31 Desember 1999, dan mengalihkan kekuasaan kepada Presiden Vladimir Putin.

XS
SM
MD
LG