Wakil Presiden Indonesia Yusuf Kalla mengatakan pemerintah mungkin menutup sejumlah perusahaan penerbangan setelah serangkaian kecekaan udara yang merenggut ratusan jiwa.
Pekan lalu, sebuah pesawat yang mengangkut 140 orang melewati landas-pacu di bandara Yogyakarta, dan terbakar. Duapuluh satu orang tewas. Bulan Januari sebuah pesawat yang mengangkut 102 orang lenyap di perairan Indonesia tengah.
Wakil Presiden Yusuf Kalla mengatakan hari ini, satu tim yang dibentuk pemerintah, yang terdiri para para pakar akan mengaudit keadaan perusahaan-perusahan penerbangan itu. Menurut Kalla, tim itu akan mengumumkan temuannya dalam waktu dekat.
Wakil presiden Indonesia itu mengatakan, perusahaan penerbangan yang tidak mematuhi peraturan akan dikenakan sanksi, termasuk likuidasi. Tim penyidik itu mengatakan standar keamanan telah memburuk sejak deregulasi sektor penerbangan beberapa tahun yang lalu. Indonesia juga akan meng-audit sektor tranportasi laut dan angkutan keretaapi.
