Tautan-tautan Akses

Ulama Syiah Mendesak Tentara Irak agar Tidak Bekerjasama Dengan Pasukan AS


Seorang ulama radikal Syiah di Irak telah mendesak tentara Irak agar tidak bekerjasama dengan pasukan Amerika dalam rencana keamanan Baghdad yang baru.

Beberapa jam setelah pemboman bunuh diri di distrik ibu kota yang umumnya berpenduduk Syiah, Moqtada al-Sadr mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh pembantunya bahwa rencana keamanan itu tidak berhasil karena dikontrol oleh pasukan Amerika. Dia mencap pasukan Amerika sebagai pasukan pendudukan.

Sadr telah mendukung rencana itu di masa lalu. Dia adalah pendukung politik kunci Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki dan memimpin salah satu milisi Syiah paling kuat di Baghdad.

Para pejabat Amerika dan Irak mengatakan Sadr berada di Iran namun para pembantu ulama itu berkeras Sadr berada di Irak.

XS
SM
MD
LG