Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi mengatakan, negaranya akan bekerja sama dengan Thailand untuk mengembangkan perbatasan mereka dan mengakhiri kekerasan yang menewaskan hampir 2000 orang di Thailand Selatan.
Abdullah Badawi mengatakan kepada Bangkok Post hari Senin, kedua negara setuju kemiskinan merupakan faktor penyebab terjadi nya pembrontakan dalam tiga tahun terakhir di Thailand di tiga provinsi yang majoritas penduduk nya Muslim. Pemimpin Malaysia itu tiba di Thailand Minggu guna membahas kekerasan itu dengan Perdana Menteri Surayud Chulanont, yang di angkat oleh pihak militer.
Bangkok sebelumnya menuduh Kuala Lumpur memberikan perlindungan kepada militan dari provinsi Narathiwat, Yala dan Pattani. Kekerasan ini di perkirakan merupakan kerja dari separatis Muslim.
Beberapa militan mengatakan, penguasa Thailand, yang di dominasi kelompok Budha, telah memperlakukan masyarakat Muslim dengan salah, dan tidak memberi mereka peluang pendidikan dan lapangan pekerjaan. Warga Muslim di Thailand selatan, memiliki agama dan etnis yang sama dengan warga Melayu di Malaysia.