Pemimpin tertinggi Iran mengatakan jika diserang oleh AS, Iran akan menanggapinya dengan menyerang kepentingan Amerika di seluruh dunia. Berbicara di depan komandan-komandan Angkatan Udara Iran hari ini, Ayatullah Ali Khamenei mengatakan “musuh tahu betul bahwa Iran akan memberikan tanggapan yang komprehensif terhadap setiap agresi.” AS telah meningkatkan tekanan terhadap Iran, menuduh Iran campur tangan di Irak dan berusaha mengembangkan senjata nuklir. Tetapi jurubicara Gedung Putih Tony Snow mengatakan kpd para wartawan hari ini bahwa, mengutip kata-katanya, AS “tidak menyerang Iran.”
Juga hari ini, media Iran melaporkan bahwa Teheran membongkar jaringan mata-masa Israel-Amerika yang beroperasi di daerah perbatasan Iran. Media itu mengutip Mentri Intelijen Iran Gholam Hossein Muhseni Ejehe yang mengatakan Iran telah menahan sejumlah warga Iran yang berusaha meninggalkan Iran untuk menjalani pelatihan spionase.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan harapan bagi pemecahan melalui perundingan kemacetan perundingan mengenai program nuklir Iran. Presiden Putin mengemukakan pernyataan itu setelah bertemu dengan utusan tinggi Iran di Moskow hari ini. Sebelumnya, utusan itu, Ali Akbar Velayati, bertemu dengan Mentri LN Rusia Sergei Lavrov, yang mendesak Iran agar menunjukkan itikad baik dalam upaya menyelesaikan sengketa itu.
Velayati mengatakan Teheran ingin menyelesaikan kemacetan ini melalui perundingan. Presiden Putih pekan lalu mengatakan Moskow mendukung usul dari kepala Badan Tenaga Atom Internasional yang menyerukan untuk menunda sanksi PBB jika Iran menghentikan pengayaan uraniumnya. Dalam bulan Desember, Rusia bersama-sama anggota-anggota DK PBB lainnya mengenakan sanksi terhadap Iran setelah negara itu tidak dapat memenuhi batas waktu PBB untuk menghentikan upaya nuklirnya.