Para pejabat Irak mengatakan mereka telah melancarkan penyelidikan terhadap pelaksanaan hukuman gantung Saddam Hussein dan rekaman rahasia peristiwa itu.
Tidak seperti rekaman video resmi hukuman gantung itu, yang tidak bersuara, kamera telepon-tangan merekam gambar dan suara yang mengejek Saddam, lalu jatuh hingga tewas. Satu orang juga kedengaran berseru “Moqtada,” nama seorang ulama Shiah radikal dan penentang Saddam.
Dalam beberapa hari ini, para pendukung Saddam berpawai di beberapa kota di Irak dan Yordania, yang menyebut video yang direkam secara rahasia itu sebagai bukti bahwa hukuman gantung itu adalah pembunuhan antar golongan. Sementara itu, para pejabat Irak mengatakan mereka telah menemukan paling sedikit 15 mayat di seluruh Baghdad hari Selasa. Semuanya diduga korban pembunuhan antar golongan agama.