Mantan diktator Irak Saddam Hussein yang dihukum mati telah dimakamkan hari Minggu di desa asalnya Ouja dekat Tikrit, Irak utara. Pejabat-pejabat setempat mengatakan jenazahnya dikuburkan di taman makam tempat kedua putranya Uday dan Qusay dimakamkan. Kedua putranya tewas oleh pasukan Amerika bulan Juli 2003.
Polisi Irak memblokade sekeliling Tikrit selama empat hari setelah Saddam dihukum gantung Sabtu menjelang subuh di Baghdad. Namun ribuan pendukungnya tumpah ke jalan-jalan di sana melepaskan tembakan ke udara sambil menuntut pembalasan. Sebaliknya Muslim Syi’ah di Baghdad merayakannya.
Sementara itu – rekaman video baru menunjukkan algojo Saddam yang mengenakan tutup kepala dan muka meleceh dan mencela Saddam ketika ia dibawa ke tiang gantung. Mereka mengucapkan nama musuh tengiknya politisi dan pemimpin milisi Syi’ah Moqtada al-Sadr. Sebelum digantung Saddam Hussein mengucapkan kalimah syahadat.
Beberapa jam setelah Saddam Hussein dimakamkan, di sana-sini di Baghdad hari Minggu pecah kerusuhan. Dalam kekerasan yang terjadi sedikitnya 4 orang tewas. Roket yang jatuh di kawasan Khadimiya, Baghdad utara menewaskan sedikitnya 2 orang. Saddam Hussein dihukum gantung di Khadimiya.
Ledakan bom-mobil di Baghdad menewaskan 2 orang dan melukai lebih dari 10 orang. Militer Amerika hari Minggu mengumumkan pada hari Sabtu sebelumnya seorang anggotanya tewas akibat bom rakitan di Baghdad. Juga hari Sabtu beberapa jam setelah Saddam digantung ledakan bom-mobil di seluruh bagian Irak menewaskan lebih dari 70 orang.