Umat Kristen merayakan Natal di Betlehem, yang mereka percaya sebagai tempat kelahiran putra Allah di sebuah palungan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Ratusan umat mengikuti misa tengah malam yang dipimpin oleh Uskup Dioses Yerusalem, Uskup Agung Michel Sabbah.
Dalam kotbahnya dia menyerukan agar pertempuran antara faksi Palestina dihentikan dan adanya perdamaian di Timur Tengah. Presiden Palestina Mahmoud Abbas, seorang Muslim, menghadiri misa itu. Laporan mengatakan, sekitar 1000 peziarah, lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, berkumpul di Alun-Alun Palungan atau Manger Square.
Perayaan berpuncak pada misa tengah malam di Gereja Kelahiran Kristus. Sementara itu, Di Vatikan, Paus Benediktus mempersembahkan misa tengah malam di Basilika Santu Petrus. Dalam kotbahnya, Paus menghimbau untuk membantu anak-anak yang menderita dan dilecehkan, termasuk mereka yang dipaksa menjadi tentara atau mengemis dan mereka yang tak mendapat makanan dan cinta.
Upacara itu dimulai tepat 12 jam sebelum paus melakukan pemberkatan terhadap kota dan dunia atay Urbi et Orbi. Dalam pesan mingguan hari Minggu, paus menekan nilai bagi semua manusia yang hidup.