Pihak berwenang Birma mengatakan mereka telah memeriksa sebuah kapal barang Korea Utara setelah mengizinkannya berlabuh di pelabuhan Birma hari Sabtu. Pemerintah Birma mengatakan pihak berwenang tidak mendapati bahan atau perlengkapan militer yang mencurigakan di dalam kapal. Birma mengatakan pihaknya mengizinkan kapal Korea Utara itu berlabuh atas dasar kemanusiaan, dan menyediakan air untuk awak kapal. Kapal tersebut bertolak dari Birma hari Senin, tetapi pemerintah tidak mengatakan kemana kapal itu pergi.
Media Jepang telah melaporkan bahwa pihak berwenang Amerika telah melacak kapal itu sejak bertolak dari Korea Utara bulan lalu, dan mencurigai kapal tersebut mungkin memuat peralatan militer.
Resolusi Dewan Keamanan PBB yang dikeluarkan bulan lalu meminta kepada negara-negara anggota untuk meng-inspeksi kapal barang yang datang dari dan yang menuju Korea Utara untuk mencegah perdagangan teknologi senjata.