Perdana Menteri Australia John Howard mengatakan penarikan pasukan internasional dari Irak sekarang akan menimbulkan pertumpahan darah di negara itu dan menghilangkan harapan untuk menegakkan demokrasi.
Howard juga mengatakan penarikan dengan tegesa-gesa dari Irak akan memberi kepada teroris kemenangan propaganda di Timur Tengah dan di seluruh dunia. Ia mengatakan demikian hari ini di Nadi, Fiji, pada pertemuan puncak para pemimpin Pasifik Selatan.
Perdana Menteri Inggris Tony Blair juga mengambil sikap serupa mengenai Irak, tetapi hasil dua angket pendapat umum di Inggris menunjukkan tuntutan masyarakat akan penarikan pasukan, semakin meningkat.
Hasil survei yang dimuat dalam suratkabar Guardian menunjukkan 61 persen responden berpendapat tentara Inggris sebaiknya ditarik dari Irak, sebelum akhir tahun ini. Satu lagi suratkabar menunjukkan 62 persen responden menghendaki pasukan ditarik secepat mungkin, biarpun sekiranya Irak tidak stabil.