Departemen Kesehatan Indonesia mengatakan seorang priya berusia 20 tahun telah meninggal karena flu burung.
Kalau dikukuhkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, korban terbaru ini akan menambah jumlah yang meninggal akibat virus flu burung di Indonesia menjadi 52 orang.
Kakak priya tersebut meninggal dunia hari Minggu dengan gejala flu burung, dan terdaftar sebagai dicurigai penderita flu burung. Adik perempuannya telah dirawat di rumah sakit dengan gejala flu burung, tetapi hasil pengetesan awal adalah negative untuk virus jenis H5N1. Keluarga tersebut adalah penduduk kota Bandung, Jawa Barat.
Para penderita tersebut, yang telah menimbulkan kekhawatiran akan penularan dari manusia ke manusia, sedang dipantau oleh para pejabat kesehatan.
Lebih dari 140 orang telah meninggal akibat flu burung di seluruh dunia, sejak wabah tersebut mulai tahun 2003, sebagian besar di negara-negara Asia.