Kementerian Luar Negeri Kanada mengatakan tujuh warga Kanada tewas oleh serangan udara Israel di Libanon dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Hari Minggu, pasukan Israel menghantam sebuah rumah di Libanon selatan di dekat perbatasan dimana warga Kanada itu tinggal.
Sebelumnya, Menteri luar negeri Kanada Peter MacKay mengatakan delapan warga Kanada telah meninggal di Libanon, namun seorang juru bicara, mengutip informasi terbaru Minggu sore mengoreksi jumlah itu menjadi tujuh.
Polisi Libanon mengatakan setidaknya lima warga Kanada berasal dari satu keluarga. Laporan-laporan media mengatakan keluarga itu sedang berlibur di Libanon.
Angkatan Darat Israel mengeluarkan pernyataan pihaknya telah memperingatkan warga sipil agar keluar dari kawasan itu yang katanya digunakan oleh Hezbollah untuk menembakkan misil-misil ke wilayah Israel.
Pernyataan itu menyebutkan tanggung jawab atas kematian itu terletak sepenuhnya pada Hizbullah.