Korea Utara meluncurkan 6 misil ke laut Jepang Rabu pagi -- satu misil jarak jauh, dan paling sedikit 5 misil jarak dekat – dengan tidak mengindahkan peringatan internasional agar jangan melakukannya.
Amerika Serikat mengatakan pihaknya memantau ke-6 peluncuran misil itu, dan para pejabat mengukuhkan bahwa misil jarak jauh itu adalah misil antar-benua yang dikenal dengan nama Taepodong 2. Mesinnya tampaknya macet setelah terbang 40 detik, lalu misil tersebut jatuh ke laut.
Menurut pernyataan resmi Gedung Putih, Amerika Serikat mengutuk keras tindakan Korea Utara itu dan menganggap peluncuran misil tersebut suatu ancaman terhadap negara-negara tetangga Pyongyang. Namun, seorang pejabat Gedung Putih menambahkan bahwa peluncuran misil itu “bukan merupakan ancaman segera” terhadap Amerika Serikat. Presiden Bush diberitahu mengenai peluncuran itu segera setelah terjadi, dan para staffnya mengatakan ia terus berembuk dengan sekutu-sekutu Amerika.
Peluncuran misil Korea Utara telah diperkirakan selama beberapa minggu ini, tetapi banyaknya percobaan hari ini pasti akan menimbulkan kemarahan internasional. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa diperkirakan akan mengadakan pertemuan beberapa jam lagi. Jepang telah meningkatkan kesiagaan militer dan mengatakan negara itu sedang mempertimbangkan sanksi sekonomi terhadap Pyongyang.