Cina mengumumkan perebakan baru virus flu burung di antara unggas-unggas di daerah Ningxia, Cina baratlaut. Kementerian Pertanian Cina mengatakan perebakan virus maut H5N1 itu ditemukan di kota Zhongwei.
Belum diperoleh rincian mengenai jumlah unggas yang terserang atau apakah perebakan itu terjadi di antara unggas-unggas di peternakan. Cina telah melaporkan hampir 40 perebakan flu burung pada unggas-unggas di seluruh Cina dalam waktu setahun terakhir ini.
Jumlah infeksi flu burung pada manusia di Cina adalah 19 orang, 12 orang di antaranya telah meninggal dunia. Organisasi Kesehatan Sedunia, WHO, mengatakan jenis virus H5N1 flu burung telah menewaskan paling sedikit 130 orang sejak virus itu kembali muncul di Asia pada tahun 2003.
Sebagian besar korban terserang penyakit itu dari hewan, tetapi para pakar kesehatan khawatir virus tersebut dapat berubah ke bentuk yang dengan mudah menular di antara manusia.