Amerika Serikat mengatakan pihaknya tidak mau berurusan dengan pimpinan baru faksi Islam yang menguasai sebagian besar Somalia, karena orang tersebut terdapat dalam daftar tersangka teroris Amerika dan Perserikatan bangsa-Bangsa.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Sean McCormack mengatakan hari Senin kehadiran Sheikh Hassan Dahir Aweys dalam daftar tadi, membuatnya tidak patut untuk berbicara dengan Amerika Serikat.
Aweys, seorang mantan colonel angkatan darat, membantah ia seorang teroris. McCormack mengatakan Washington tidak menutup kemungkinan berhubungan dengan faksi Islam tadi, tetapi sedang menunggu untuk melihat arah yang akan ditempuh para pemimpin kelompok atau faksi itu.
Aweys mengatakan hari Senin hubungan faksi Islam dengan pemerintahan Bush akan bergantung pada bagaimana pemerintahan Bush memperlakukan kelompoknya. Ia juga menyatakan bahwa setiap pemerintah masa depan di Somalia akan didasarkan pada hukum Islam.