Zaccarias Moussaoui menyumpahi Amerika tatkala hakim Federal Leoni Brinkema hari Kamis menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup padanya karena berkonspirasi dalam serangan teroris 11 September 2001. Hakim Brinkema mengatakan Moussaoui akan dikirim, ke yang disebut, rumah penjara super berat di Colorado tanpa ada kemungkinan bisa dibebaskan.
Vonis dijatuhkan sehari setelah juri menolak tuntutan jaksa agar ia dijatuhi hukuman mati. Sanak-keluarga korban serangan 11 September diberi kesempatan berbicara lagi hari Kamis dan menceritakan tentang kepedihan mereka. Moussaoui menuduh Amerika bangsa munafik dengan rasa kemanusiaan yang selektif.
Terpidana yang mengaku konspirator al Qaida itu menambahkan bahwa Amerika telah menyia-nyiakan kesempatan untuk mendengarkan mengapa ia dan yang lain membenci Amerika. Warganegara Prancis asal Maroko yang berumur 37 tahun itu menggunakan banyak dari dua bulan masa pengadilannya mengejek para korban.
Ia juga mengklaim memegang peranan lebih besar dalam konspirasi al Qaida dari yang dikatakan pemerintah. Hakim Brinkema menyitir penyair TS Eliot dengan mengatakan Moussaoui ingin ‘menjadi pahlawan dalam satu kemenangan besar, tetapi katanya, akan mati merengek.