Seorang diplomat senior Amerika mendesak Cina agar mengambil peranan utama dalam usaha menembus kemacetan pembicaraan nuklir antara Korea Utara dan enam negara lain. Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Robert Zoellick mengatakan kemarin para pejabat Cina hendak-nya jangan hanya sebagai penengah dalam pembicaraan itu.
Cina – satu-satunya sekutu utama Korea Utara –telah menjadi tuan rumah perundingan, yang telah macet sejak bulan November tahun lalu.
Korea Utara mengatakan mereka tidak akan kembali ke meja perundingan sebelum Amerika Serikat mencabut sanksi keuangan yang diberlakukan karena tuduhan bahwa Pyongyang memalsukan mata uang Amerika.
Washington tidak mau mencabut sanksi itu, yang dikatakannya, soal penegakan hukum dan tidak ada hubungan dengan pembicaran nuklir.
Pembicaraan 6 negara itu bertujuan untuk membujuk Korea Utara agar menghentikan kegiatan senjata nuklir sebagai imbalan jaminan diplomatik, energi, dan keamanan.