Para pejabat PBB dan kelompok-kelompok Hak Azasi Manusia memuji penangkapan mantan presiden Liberia Charles Taylor. Berbicara di New York hari ini, Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan menyebut berita itu “sangat melegakan”. Katanya, penangkapan Taylor mengirim pesan kuat ke kawasan itu bahwa pelaku kejahatan tidak akan terus dibiarkan kebal terhadap tuntutan hukum dan bahwa para “warlords” di masa depan akan mendapat gancaran.
Komisaris Tinggi PBB urusan pengungsi Louise Arbour menyerukan langkah segera untuk ememintai pertanggungjawaban mantan presiden itu atas kekejaman yang dilakukan gerombolan pemberontak yang dia dukung di Sierra Leone.
Beberapa organisasi HAM juga menyambut gembira penangkapan Taylor, dan menyebut sidang peradilan oleh Mahkamah Khusus kejahatan perang yang diperkirakan di Sierra Leone sebagai bagian penting proses penyembuhan di negara itu.