Rusia telah menyangkal laporan Departemen Pertahanan A.S, bahwa Moskow memberikan informasi mengenai gerakan pasukan A.S. dan rencana kepada para Irak dalam invasi tahun 2003 terhadap Irak. Para pejabat Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia menggambarkan laporan yang dikeluarkan Sabtu ini tidak berdasar.
Departemen Pertahanan AS mengatakan, sebuah dokumen Irak yang disita menunjukkan bahwa Rusia pernah memberikan kepada pemerintah Saddam Hussein informasi mengenai rencana militer Amerika pada hari-hari pertama perang di Irak.
Diantara dokumen-dokumen yang disita itu adalah memo dari Menteri Luar Negeri Irak kepada Saddam Hussein yang mengatakan bahwa Duta Besar Rusia di Baghdad telah menyampaikan informasi dari sumber di dalam Komando Sentral AS di Doha, Qatar.
Laporan militer AS tersebut, bagian dari dokumen tidak rahasia yang dikeluarkan Jumat kemarin, merupakan usaha untuk melacak kembali bagaimana pemerintah Irak melihat saat- menjelang perang itu. Disimpulkan bahwa meskipun pasukan koalisi pimpinan AS telah mulai serbuan mereka terhadap Irak, para pemimpin Irak berpendapat bahwa mereka akan tetap berkuasa.