Amerika Serikat dan Uni Eropa telah mengumumkan sanksi baru terhadap Belarus setelah terjadi penangkapan beberapa ratus aktivis oposisi yang memrotes terpilihnya kembali Presiden Alexander Lukashenko.
Jurubicara Gedung Putih Scott McClellan mengatakan, Washington dan Uni Eropa akan mengenakan larangan bepergian terhadap Lukashenko dan lain-lainnya. Dia mengutuk pembersihan oleh pasukan keamanan di Lapangan Oktober Minsk untuk mematahkan aksi protes oposisi terhadap apa yang oleh para aktivis dipandang sebagai kecurangan dalam pemilu hari Minggu. Dia menyerukan pembebasan mereka yang ditahan.
Sebelumnya, para pemimpin Eropa, dalam KTT mereka di Brussels sepakat untuk memberlakukan larangan itu terhadap Lukashenko, termasuk larangan bepergian ke negara-negara anggota Uni Eropa.
Sementara itu, tokoh oposisi Alexander Milinkevich bersumpah akan tetap menyelenggarakan demonstrasi besar hari Sabtu. Di Moskow, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Larkov menuduh Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa menghasut ketegangan sewaktu kampanye pemilu itu.