Presiden Bush dan raja Yordania Abdullah menyerukan kepada pemerintah negara-negara agar mengakhiri kerusuhan maut yang telah berkobar di dunia Islam sebagai tanggapan atas gambar karikatur Nabi Muhammad.
Namun, kedua pemimpin, yang berbicara di Gedung Putih, juga menegur media Barat yang menurut mereka menyinggung perasaan kaum Muslim dengan memuat karikatur tersebut.
Kedua pemimpin mengatakan demikian beberapa jam setelah polisi Afghanistan menewaskan 4 orang demonstran hari Rabu. Beberapa demonstran lain cedera ketika polisi melepaskan tembakan terhadap demonstran yang mendekati pangkalan militer Amerika di Qalat, Afghanistan.
Organisasi-organisasi Islam di Afghanistan dan Indonesia, di antara beberapa negara, juga telah menyerukan penghentian protes kekerasan. Dan Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirayuda memperingatkan adanya pihak yang mengekploitasi keadaan.
Sementara itu, Denmark – dimana karikatur Nabi Muhammad pertama kali dimuat – mendesak para warganya agar meninggalkan Indonesia dan Iran. Perusuh telah menyerang kantor-kantor diplomatik Denmark di Jakrta, Teheran, Beirut, dan Damaskus, dan protes telah pecah di Asia, Timur Tengah, dan Afrika.