Para penumpang yang selamat dari feri Mesir yang tenggelam di Laut Merah mengatakan sang kapten meninggalkan kapal yang terbakar itu dengan perahu penyelamat, membiarkan ratusan penumpang dan awak kapal berusaha menyelamatkan diri sendiri.
Laporan-laporan media Barat mengutip penumpang yang selamat. Menurut mereka, kapten Mesir itu sebelumnya menolak memutar haluan ketika terjadi kebakaran hanya satu jam setelah meninggalkan pelabuhan di Arab Saudi. Seorang pejabat dari perusahaan pemilik kapal mengatakan kepada kantor berita Reuters Sabtu sore, kapten kapal itu belum terlacak keberadaannya.
Pihak berwenang menyatakan 400 orang telah diselamatkan, sementara hampir 200 mayat ditemukan. Sekitar 800 lainnya – kebanyakan pekerja Mesir yang kembali dari Arab Saudi – belum ditemukan. Para pejabat maritim mengatakan feri berbobot 12 ribu ton itu meninggalkan pelabuhan Dubah di Saudi Kamis malam, dengan tujuan pelabuhan Safaga di Mesir.