Tautan-tautan Akses

Pimpinan Perusahaan Tambang Batubara West Virginia Sampaikan Belasungkawa Pada Keluarga Korban


Pimpinan perusahaan yang mengoperasikan tambang batubara di Sago, West Virginia mengatakan dia “sangat sedih” atas kecelakaan yang menewaskan 12 pekerja tambang, serta desas-desus yang menyebabkan keluarga mereka selama beberapa jam mengira orang-orang yang mereka kasihi masih hidup.

Ben Hatfield, pimpinan International Coal Group, mengatakan kepada wartawan hari Rabu bahwa pesan yang dikirim lewat radio oleh para penolong dalam lubang tambang salah di-dengar di luar sebagai “12 orang masih hidup” dan disebarluaskan oleh para pekerja tambang sebelum dapat di-check ulang.

Hatfield mengatakan, sesudah pesan itu, para penolong memusatkan perhatian pada upaya memulihkan pernafasan satu-satunya yang masih hidup, sehingga mereka yang di luar tidak dapat meng-konfirmasi apa yang mereka kira telah mereka dengar. Katanya, dia telah berusaha tanpa hasil untuk memperingatkan keluarga para korban bahwa informasi itu mungkin keliru.

Para dokter mengatakan, satu-satunya yang selamat, Randal McCloy yang berumur 27 tahun – kini dalam kondisi kritis tetapi keadaannya membaik. Ke-13 pekerja tambang itu terkurung di bawah tanah sekitar 40 jam setelah ledakan di lubang tambang itu hari Senin.

XS
SM
MD
LG