Perusahaan gas alam monopoli pemerintah Rusia – Gazprom – menyatakan telah mulai mengurangi tekanan dalam saluran pipa gas alam yang mensuplai Ukraina setelah Kiev menolak kenaikan harga yang diusulkan.
Para pejabat Gazprom Sabtu mengatakan, mereka akan menghentikan penjualan gas alam ke Ukraina pada pukul 10 pagi waktu setempat Ahad kalau Kiev tidak mau menyetujui kontrak harga 4 kali lipat yang sekarang dibayarnya.
Sabtu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Ukraina dapat membayar harga rendah subsidi yang sekarang sampai akhir Maret kalau Kiev mau membayar harga pasar lebih tinggi mulai April. Gazprom mengatakan, Ukraina menolak tawaran itu. Gazprom mengatakan, suplai gas alam ke bagian lain Eropa tidak terpengaruh.