Presiden Taiwan Chen Shui-bian menggunakan pesan tahunan dalam menyambut tahun baru 2006 untuk menekankan identitas Taiwan yang terpisah dari Cina daratan. Chen menyatakan akan terus menekan dilakukan reformasi politik dan menyerukan pembangunan militer yang lebih kuat untuk mempertahankan Taiwan.
Chen menyatakan, tidak mungkin mengadakan refendum mengenai konstitusi baru tahun depan. Dalam pidatonya, dia mengatakan, hanya rakyat Taiwan yang berhak untuk menentukan masa depan mereka.
Taiwan dan Cina daratan pecah tahun 1949 dalam perang saudara. Cina tetap memperingatkan Taiwan jangan berusaha merdeka. Beijing menganggap Taiwan bagian Cina yang menunggu reunifikasi, kalau perlu dengan kekerasan. Hubungan antara Taiwan dan Beijing memburuk sejak Chen Shui-bian dan Partai Progresif Demokratis yang pro kemerdekaan berkuasa 5 tahun lalu.