Masyarakat Internasional menanggapi seruan mendesak untuk membantu para korban gempabumi di Asia Selatan hari Sabtu. Bank Dunia menawarkan bantuan 20 juta dolar kepada Pakistan yang paling parah menderita akibat gempa itu, sementara Uni Eropa memberikan tiga-setengah juta dolar. PBB mengirim para koordinator ke kawasan itu.
Jepang dan Turki – dua negara yang paling rentan terhadap gempa bumi di dunia – mengirim team-team bantuan ke Pakistan. Tokyo juga mengirim selimut, tenda dan perlengkapan lain senilai lebih dari 200 ribu dolar, di samping personil kesehatan. Australia telah menujanjikan bantuan senilai hampir 400 ribu dolar, sementara Cina mengirim team penyelamat terdiri dari 49 anggota yang dilengkapi dengan anjing pelacak dan peralatan. Inggris , yang mempunyai warga cukup besar di Asia Selatan, menawarkan team medis dan bantuan senilai 175 ribu dolar. Dan Afghanistan mengirim helikopter dan obat-obatan ke negara tetangganya itu.
Sementara, Presiden Bush mengatakan Amerika Serikat mengirim bantuan uang kontan, peralatan, dan delapan helikopter ke Pakistan untuk membantu upaya penyelamatan dan peringanan beban akibat gempa bumi yang baru saja terjadi. Presiden Buch berbicara dengan para wartawan di Gedung Putih hari Ahad setelah mengadakan pembicaraan tilpon dengan Presiden Pakistan Pervez Musharraf dan mendapat penjelasan dari diplomat-diplomat Pakistan.
Presiden Bush menyampaikan duka cita paling mendalam atas korban jiwa, dan mengatakan AS ingin membantu apa pun yang dapat diberikan. Ia mengatakan pesawat-pesawt helikopter sedang dikirim ke Pakistan karena Pakistan menyatakan kekhawatiran mengenai kurangnya kemampuan untuk pengangkutan udara di daerah-daerah yang paling parah terkena gempa itu.
Pihak militer Amerika juga merencanakan mengirim pesawat-pesawat terbang yang penuh dengan selimut, tenda, lembaran-lembaran plastik, dan tempat menyimpan air. Presiden Bush menganggap Pakistan sebagai sekutu penting dalam perang pimpinan Amerika melawan teror. Pakistan adalah salah satu dari banyak negara yang menawarkan bantuan untuk membantu AS dalam menghadapi akibat Badai Katrina.