Para petugas bantuan darurat berusaha mencapai ratusan korban badai topan Katrina secepat-cepatnya di kawasan selatan Amerika Serikat – yang terperangkap oleh topan itu yang menghantam daerah pantai Teluk Mexico Senin kemarin – menewaskan 55 orang sampai sekarang. Pihak berwajib mengatakan, mereka menduga angka kematian itu akan terus naik hari Selasa ini, sementara para petugas pertolongan terus mencari orang-orang yang masih hidup di daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat dicapai karena banjir besar, akibat hujan badai yang hebat itu yang menghantam negara-negara bagian Mississipi, Alabama dan Louisiana.
Kabel-kabel listrik dan gas alam yang terendam air dan pecahan-pecahan yang berbahaya menghambat usaha pertolongan. Lebih dari satu-juta penduduk di kawasan itu tidak mempunyai aliran listrik, dan para pejabat memperkirakan, Badai Katrina menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Badai-topan Katrina sekarang telah berubah menjadi badai tropis dengan angina yang berkecepatan 80-kilometer per-jam. Hari Selasa ini, Katrina diduga akan menjadi semakin lemah, ketika bergerak ke arah timur-laut di Amerika Daratan. Badai Topan Katrina mula-mula menghantam Florida pecan lalu, menewaskan paling sedikit 7 orang.