Seorang pejabat senior di Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan London mengharapkan ekstradisi tersangka pembom kereta-api bawah tanah, Hamdi Isaac secepatnya dari Italia.
Hazel Blears hari Selasa mengatakan Hamdi Isaac tidak dikenakan tuduhan pidana secara resmi di Italia. Tetapi pengacaranya mengatakan seorang hakim Italia telah menuduhnya memiliki dokumen palsu dan terkait dengan terorisme internasional – tuduhan yang bisa memperlamban proses ekstradisi.
Isaac lari ke Italia setelah ia dan tiga pria lainnya dituduh mencoba tetapi gagal meledakkan bom di kereta-api bawah tanah dan di bis tanggal 21 Juli. Tersangka lainnya kini dalam tahanan polisi Inggris.
Sementara itu, polisi Zambia mengatakan tim penyelidik dari Inggris dan Amerika kini menginterogasi seorang tersangka dalam pemboman buruh diri di kereta-api bawah tanah tanggal 7 Juli di London yang menewaskan 56 orang. Haroon Rashid Aswat juga dituduh hendak mendirikan kamp pelatihan militan di Amerika.