Para pejabat Saudi mengatakan, telah menemukan bahan pembuat bom dalam jumlah besar di tempat persembunyian militan di Ryadh. Mereka mengatakan, bahan-bahan itu mencakup lebih dari dua ton bahan kimia yang dapat digunakan untuk membuat bom.
Berita mengenai penemuan itu muncul beberapa jam setelah Kedutaan Besar Amerika di Ryadh hari Rabu memperingatkan bahwa pihaknya memiliki indikasi mengenai rencana operasi serangan teroris di Arab Saudi. Kedutaan Besar Amerika menganjurkan agar warga Amerika di Arab Saudi waspada.
Kedutaan Besar Amerika mengatakan, pihaknya tidak memiliki informasi spesifik mengenai waktu, sasaran ataupun cara serangan yang direncanakan itu.
Kaum militan yang terkait dengan al-Qaida diduga sebagai pelaku sejumlah serangan teroris di Arab Saudi sejak bulan Mei 2003. banyak serangan itu ditargetkan terhadap warga asing.