Tautan-tautan Akses

Pemukim Yahudi Marah Atas Penutupan Permukiman di Gaza Oleh Tentara Israel


Para pemukim Yahudi bereaksi marah setelah PM Ariel Sharon memerintahkan agar tentara menutup permukiman-permukiman Yahudi di Gaza bagi orang luar.

Para pejabat Israel mengatakan, putusan PM Sharon yang diumumkan hari Rabu itu bertujuan mencegah masuknya kaum radikal yang telah bertekad akan menentang penarikan Israel dari Gaza, yang dijadualkan dimulai bulan depan. Kelompok-kelompok pemukim Yahudi menuduh Sharon ‘mengepung’ warga Yahudi sendiri.

Sementara itu, tentara Israel kembali menduduki kota Tulkarem di Tepi Barat, menanggapi pengeboman bunuh diri oleh seorang pemuda Palestina di kota pantai Netanya hari Selasa, yang menewaskan empat orang warga Israel.

PM Sharon juga memerintahkan kepada pasukan keamanan agar mentarget para pemimpin kelompok militan Palestina, Jihad Islam, yang mengakui bertanggungjawab atas pengeboman hari Selasa itu.

Sementara di Washington, Amerika sekali lagi mengecam Suriah karena membiarkan kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas pengeboman bunuh diri di Israel beroperasi di negara itu. Jurubicara Departemen Luar Negeri Thomas Casey mengatakan hari Rabu, Amerika masih menunggu Suriah bertindak menangani keprihatinan Amerika. Jihad Islam Palestina mengaku bertanggungjawab atas pengeboman bunuh diri di kota pantai Israel Netanya hari Selasa yang menewaskan empat orang warga Israel.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri yang tidak mau disebut namanya mengatakan, Suriah mengingkari janjinya kepada Amerika dua tahun yang lalu bahwa pihaknya akan menutup kantor kelompok-kelompok militan Palestina di Suriah.

XS
SM
MD
LG