Tautan-tautan Akses

Kabinet Israel Setujui Rute Baru Tembok Pemisah Kota Yerusalem


Israel menyetujui rute baru tembok pemisah yang akan memisahkan sekitar 25 persen populasi Arab di Yerusalem dari bagian lain kota itu. Rencana yang disetujui kabinet Israel hari Minggu itu dapat mengubah secara dramatis tapal batas kota Yerusalem, yang dinyatakan sebagai ibukota, baik oleh Israel maupun Palestina.

Rute baru ini akan membuat empat kampung Arab dengan 55 ribu orang penduduk di Yerusalem Timur masuk ke wilayah Tepi Barat. Permukiman Yahudi terbesar di Tepi Barat akan masuk ke wilayah Israel.

Israel mengatakan, pihaknya akan memberikan layanan sosial kepada warga Arab yang terkena dampak perubahan ini, dan akan membuat tempat-tempat bagi warga Arab untuk melewati tembok pemisah.

Israel menyebut tembok pemisah ini sebagai sarana sementara untuk memisahkan wilayah Israel dengan Tepi Barat, guna menghentikan serangan teroris.

Palestina menyebut tembok pemisah ini sebagai bagian rencana Israel untuk menyerobot tanah milik Palestina.

XS
SM
MD
LG