Para pejabat Irak mengatakan 15 orang wakil kaum Sunni dijadualkan ikut menjadi anggota komisi yang menyusun konstitusi Irak, sehingga menghilangkan perintang politik bagi pemerintah yang mayoritas dikuasai kaum Syiah.
Kerja Komisi Konstitusi Irak tertunda karena perbedaan pendapat mengenai berapa orang wakil kaum Sunni yang seyogyanya duduk dalam Komisi yang sekarang beranggotakan 71 orang itu.
Sekarang, representasi kaum Sunni dalam Komisi sama dengan kaum Kurdi. Menurut jadual yang dibuat pemerintah, Komisi harus mulai menyusun Konstitusi tanggal 15 Agustus.
Sementara itu, di Mosul hari Senin, seorang perwira militer Irak dan seorang pejabat setempat dari Partai Demokrasi Kurdi tewas dalam insiden terpisah. Di Baghdad, ledakan bom mobil menewaskan sekurang-kurangnya dua orang warga sipil.
Tentara Amerika mengatakan, pasukan Irak dan Amerika di Baghdad menahan sekurang-kurangnya 100 tersangka pemberontak dalam operasi Senin pagi. Sebuah pernyataan mengatakan, beberapa orang warga asing, termasuk warga Mesir, termasuk diantara yang ditahan.