Polisi Irak mengatakan, serangan bom mobil bunuh diri di kota Arbil menewaskan sekurang-kurangnya 13 orang polisi baru, melukai sekitar 100 lainnya.
Para pejabat mengatakan, pengebom bunuh diri yang mengenakan pakaian seragam polisi, mengendarai mobilnya ke lapangan, di mana sekitar 200 orang polisi baru berkumpul untuk mengikuti pelatihan hari Senin.
Serangan pemberontak di tempat-tempat lain di Irak hari Senin menewaskan sekurang-kurangnya 17 orang, termasuk lima orang polisi Irak di Baghdad, seorang tentara Amerika di Irak bagian utara dan seorang komandan keamanan regional dan tiga orang rekannya di kawasan yang sama.
Juga di Baghdad, perbaikan sedang dilakukan terhadap pipa air yang menjadi sasaran sabotase hari Minggu. Walikota Baghdad mengatakan kepada kantor berita Reuters, aliran air terputus untuk dua juta orang warga Baghdad hari Senin.
Sementara itu, kelompok militan Ansar al-Sunna mengakui di Internet telah membunuh seorang kontraktor asing dan enam warga Irak. Klaim itu belum diverifikasi kebenarannya.