Tautan-tautan Akses

Condoleeza Rice Menghimbau agar Dilakukan Reformasi Demokratis di Timur Tengah


Menteri Luar Negeri AS Condoleeza Rice mengeluarkan himbauan kuat agar dilakukan reformasi demokratis di Timur Tengah, dengan menyatakan bahwa ‘rasa takut akan pilihan-pilihan yang dilakukan dengan bebas, tidak dapat lagi membenarkan penolakan terhadap kebebasan.’ Dalam pernyataan hari ini Senin, di Universitas Amerika di Kairo, Mesir, menteri Rice menyatakan sudah tiba waktunya pemerintah negara-negara di Timur Tengah ‘meninggalkan alasan-alasan yang dibuat untuk menghindari kerja keras yang dituntut oleh demokrasi.’

Pada waktu yang sama, menteri Rice juga mengatakan, ‘sistim demokrasi tidak dapat berfungsi jika kelompok-kelompok tertentu meletakkan salah satu kakinya dalam arena politik, dan satu lagi kakinya di kamp terror.’ Pernyataannya di Mesir itu agaknya ditujukan kepada kelompok-kelompok militan seperti Hamas di wilayah Palestaina dan Hezbollah di Lebanon. Menteri Rice juga menghimpau par apemimpin Iran dan Suriah, agar memperhatikan rakyatnya, yang menurut hematnya, sangat mendambakan kebebasan. Awal hari ini, menteri Rice mengadakan pembicaraan dengan presiden Hosni Mubarak dan para pejabat Mesir lainnya, di Sharm el Sheikh, dan mendsak presiden Mubarak agar pemilu presiden Mesir bulan September mendatang, bebas dan jujur.*

XS
SM
MD
LG