Tautan-tautan Akses

Militer AS Umumkan Tangkap Pemimpin Jaringan Al-Qaida Cabang Mosul


Pihak militer Amerika Serikat menyatakan telah menangkap pemimpin cabang Mosul jaringan al-Qaida di Irak. Sebuah pernyataan menyebut tokoh militan itu sebagai Muhammad Khalaf Shakar, yang juga dikenal sebagai Abu Talha.

Jenderal Amerika Donald Alston menyebut penangkapan itu pukulan keras pada pemberontakan di Irak, dan mengatakan sekutu al-Qaida itu menyerah tanpa perlawanan hari Selasa. Jenderal itu menyebut tersangka salah seorang agen al-Qaida terpenting di seluruh Irak. Pasukan Irak mengatakan mereka menangkap sejawat Abu Talha sebelumnya bulan ini.

Sementara itu paling kurang 6 polisi Irak tewas dan lebih dari 20 lainnya luka-luka hari Kamis dalam serangan bom bunuhdiri di jalan ke bandar udara Bagdad. Sebelumnya seorang hakim Irak dan sopirnya ditembak mati di kota Mosul, Irak Utara. Para pejbat Amerika mengatakan lima marinir dan seorang prajurit angkatan laut Amerika tewas hari Rabu dekat Ramadi.

Sementara, para pejabat Amerika Serikat mengatakan Perdana Menteri Irak Ibrahim Jaafari akan menemui Presiden Bush di Gedung Putih pekan depan, untuk membicarakan konstitusi Irak dan kemajuan yang dicapai dalam pelatihan pasukan keamanan Irak.

Kunjungan tanggal 24 Juni itu diumumkan hanya beberapa jam setelah para juru-runding syiah di Irak mengungkapkan rancangan kompromi yang akan menempatkan 25 wakil Sunni di Komite pan-Irak yang menyusun rancangan undang-undang dasar baru. Kesepakatan itu menerobos jalan buntu berpekan-pekan mengenai jumlah dan persyaratan keikutsertaan Sunni dalam Komite perancang itu.

Berdasarkan kesepakatan itu, 15 orang Sunni akan menyertai 2 lainnya yang sudah ada dalam Komite. Sepuluh Sunni lainnya akan berfungsi sebagai penasihat. Baik Amerika Serikat maupun Uni Eropa telah mendukung seruan bagi keikutsertaan Sunni yang lebih besar di Komite itu, yang memiliki waktu empat bulan untuk menyusun sebuah undang-undang dasar permanen sebelum referandum yang ditetapkan bulan Oktober.

XS
SM
MD
LG