Israel melancarkan serangan udara pertama terhadap kaum militan Palestina di wilayah pendudukan sejak kedua pihak sepakat untuk bekerjasama menghidupkan kembali proses perdamaian Timur Tengah, dalam pertemuan puncak awal tahun ini.
Seorang militan dilaporkan luka parah dalam serangan di Gaza Selatan. Menurut Israel, serangan itu diperintahkan setelah kaum militan di wilayah itu menembakkan paling kurang 15 peluru mortir ke satu permukiman Israel di dekatnya, yang melukai seorang pemukim. Secara terpisah, saksi mata mengatakan tentara Israel menembak mati seorang militan Hamas lainnya dekat kamp pengungsi Rafah.
Sementara itu, Israel telah memberi para pemukim Yahudi di Gaza waktu satu minggu untuk menerima ganti rugi pemerintah agar bekerjasama dalam proses penarikan Israel dari wilayah itu. Hari Selasa, Israel mengatakan 430 keluarga – sekitar 2 ribu dari 8500 pemukim di Gaza – sudah setuju pindah sukarela ke sebuah permukiman baru di dalam wilayah Israel.