Presiden Indonesia dijadwalkan akan menyampaikan penghormatan kepada lebih dari 250 korban pembantaian Timor Timur yang dilakukan oleh pasukan tenatra Indonesia pada tahun 1991. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengunjungi pekuburan Santa Cruz sewaktu ia tiba di Timor Timur besok. MenLu Indonesia Hassan Wirayuda menyatakan bahwa itu adalah isyarat telah adanya rekonsiliasi. Yudhoyono juga akan berziarah di pemakaman pasukan Indonesian yang tewas pada tahun 1976 sewaktu mereka memasuki Timor Timur selepas wilayah itu dari Portugal. Militer Indonesia menguasai Timor Timur selama 2 dasawarsa dan telah dipersalahkan, karena mengizinkan para milisi pro-Jakarta untuk memporak-porandakan wilayah itu sewaktu Timor Timur memilih merdeka pada tahun 1999. Indonesia dan Timor Timur telah sepakat untuk membentuk komisi gabungan guna menyelidiki kerusuhan tsb.