Pemimpin sementara Hong Kong mengatakan dia akan meminta Cina untuk menafsirkan bagian dari Undang-undang Dasar wilayah tersebut yang berisi tentang masa jabatan bagi kepala eksekutif.
Donald Tsang mengatakan dia mengajukan permintaan tersebut guna menghindari persoalan hukum yang akan menggagalkan pemilihan tanggal 10 Juli yang akan datang guna menunjuk pengganti Tung Chee-hwa, yang mengundurkan diri bulan lalu, dua tahun sebelum masa jabatannya yang lima tahun berakhir.
Pemerintah Hong Kong menyatakan pengganti Tung akan menjabat hanya selama masa dua tahun itu, namun para aktivis pro-demokrasi menyatakan itu melanggar Undang-undang Dasar kota itu, yang menyebutkan setiap kepala eksekutif yang terpilih akan menjabat selama masa jabatan lima tahun penuh. Pihak oposisi khawatir keterlibatan Beijing akan membahayakan otonomi wilayah itu.
Tsang diperkirakan akan memenangkan pemilihan bulan Juli nanti.