Tautan-tautan Akses

Wartawan AS yang Ditahan di Rusia Hadir di Pengadilan


Wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich berdiri di dalam sangkar kaca di ruang sidang Pengadilan Kota Moskow, di Moskow, Rusia, Selasa, 18 April 2023. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich berdiri di dalam sangkar kaca di ruang sidang Pengadilan Kota Moskow, di Moskow, Rusia, Selasa, 18 April 2023. (AP/Alexander Zemlianichenko)

Wartawan AS Evan Gershkovich hadir di pengadilan Rusia, Selasa (18/4) untuk sidang banding mengenai penahanan praperadilannya sewaktu ia menghadapi tuduhan spionase oleh Rusia.

Wartawan Wall Street Journal itu berdiri dengan tangan dilipat di dalam kurungan kaca dan logam di Pengadilan Kota Moskow.

Duta Besar AS untuk Rusia Lynne Tracy, yang mengunjungi Gershkovich pada hari Senin, hadir di ruang sidang.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya pada hari Selasa (18/4) mengatakan bahwa Gershkovich berada “dalam kondisi kesehatan dan semangat, mengingat keadaan” yang dihadapinya setelah ia ditangkap di Rusia akhir bulan lalu.

Berbicara kepada wartawan di Jepang, Blinken mengatakan AS terus “menyerukan pembebasan segera Gershkovich dari penahanan yang tidak adil ini.”

Gershkovich ditangkap di Yekaterinburg, kota di kawasan Ural, sewaktu dalam tugas meliput. Rusia mengklaim, tanpa memberikan bukti, bahwa ia “tertangkap basah” sedang memata-matai, mengumpulkan apa yang diklaim Rusia sebagai rahasia negara mengenai sebuah kompleks industri militer.

Surat kabar tempatnya bekerja dan pemerintah AS telah menolak tuduhan spionase. Jika terbukti bersalah atas tuduhan itu, ia diancam hukuman penjara hingga 20 tahun.

Dua pekan silam, orang tuanya, Ella Milman dan Mikhail Gershkovich, yang melarikan diri dari Uni Soviet pada tahun 1979 dan kemudian bermukim di kota Philadelphia, menerima catatan tulisan tangan dalam bahasa Rusia sepanjang dua halaman dari putra mereka. Bahasa Rusia adalah bahasa sehari-hari keluarga tersebut.

“Saya ingin katakan bahwa saya tidak kehilangan harapan,” kata Gershkovich. “Saya membaca. Saya berolahraga. Dan saya mencoba menulis.”

Orang tua Gershkovich dalam wawancara video dengan Journal mengatakan tetap optimistis mengenai pembebasan putra mereka.

Presiden AS Joe Biden telah menyebut penahanan Gershkovich “benar-benar ilegal” dan memberitahu keluarganya bahwa ia sedang mengupayakan pembebasannya. AS secara resmi menyatakan bahwa Gershkovich telah “ditahan secara tidak sah” dan ia ditahan sebagai sandera.

AS telah berulang kali meminta warga negaranya agar meninggalkan Rusia mengingat ada risiko penangkapan sewenang-wenang. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG