Tautan-tautan Akses

Serangan di Sudan Selatan, Hampir 30 Orang Tewas


Negara bagian Central Equatoria dan Unity di Sudan Selatan.
Negara bagian Central Equatoria dan Unity di Sudan Selatan.

Serangkaian serangan berdarah di jalan-jalan di Sudan Selatan, termasuk satu serangan terhadap konvoi gubernur yang baru kembali dari lokasi serangan sebelumnya, menewaskan hampir 30 orang.

Pejabat-pejabat di negara bagian Eastern Equatoria mengatakan sekelompok laki-laki membunuh seorang penjaga keamanan Gubernur Louis Lobong Lojore dan seorang perempuan pada Senin (29/3). Peristiwa itu terjadi sehari setelah sekelompok remaja bersenjata yang diduga berasal dari kota Kapoeta menyerang kawasan yang disebut sebagai “Kamp 15” di mana anggota-anggota etnis komunitas Buya tinggal.

Gubernur Lojore mengatakan motif di balik serangan pada Minggu (28/3) diyakini sebagai pembalasan terhadap serangan di SPLM-in Opposition di Kota Lowuareng.

“Ada insiden di Lowuareng di mana sebuah lokasi diubah menjadi pasar kecil dan diserang oleh orang-orang yang diduga sebagai remaja dari komunitas Buya, menewaskan lima orang. Jadi ini pembalasan atas hal itu,” ujar Lojore pada VOA.

Lojore pada Senin (31/3) lalu sedang melakukan perjalanan ke Camp 15 untuk menenangkan situasi pasca serangan hari Minggu di sebuah pusat perbelanjaan.

Menteri Penerangan Negara Bagian Torit Patrick Oting mengatakan tak lama setelah konvoi gubernur meninggalkan kamp itu untuk kembali ke ibu kota negara bagian Torit, sekelompok laki-laki bersenjata menyerang konvoi itu, menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnnya.

Sementara di negara bagian Central Equatoria, sekelompok laki-laki bersenjata menewaskan 10 orang lainnya dalam dua insiden terpisah di jalan yang sama. Empat orang yang sedang melakukan perjalanan tewas hari Minggu ketika melakukan perjalanan di Juba Yei Road, sementara enam lainnya tewas di tangan sekelompok orang tidak dikenal pada Senin (29/3) lalu.

Dalam konferensi pers pada Senin (29/3), pejabat-pejabat Central Equatoria menuding pemberontak Front Keselamatan Nasional NAS yang dipimpin Thomas Cirillo sebagai pelaku serangan itu. Menteri Penerangan Paulino Lukudu mengatakan pasukan NAS juga melancarkan serangan di Lasu dan Lata. [em/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG