Tautan-tautan Akses

China Makin Cepat Tutup Kesenjangan Kekuatan Militer dengan AS


Kapal perang dan pesawat tempur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berpartisipasi dalam unjuk kekuatan militer di Laut China Selatan, 12 April 2018. (Foto: Reuters)
Kapal perang dan pesawat tempur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berpartisipasi dalam unjuk kekuatan militer di Laut China Selatan, 12 April 2018. (Foto: Reuters)

Laksamana yang ditunjuk untuk memimpin pasukan Amerika Serikat (AS) di kawasan Indo-Pasifik, Selasa (23/3), mengatakan kepada Kongres, masa depan dunia akan ditentukan bagaimana Amerika dan sekutu-sekutunya menanggapi China yang militernya semakin kuat dan semakin bersikap agresif.

“Perdamaian dan kemakmuran global bergantung pada kehadiran kita di Indo-Pasifik,” kata Laksamana John Aquilino dalam rapat dengar-pendapat di Komisi Angkatan Bersenjata Senat.

“Angkatan Laut Amerika masih paling kuat di dunia,” kata Aquilino, yang kini memimpin Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika. Namun, dia memperingatkan, kelebihan itu terancam.

“China semakin meningkatkan kapabilitas dan kapasitas mereka, dan menutup kesenjangan itu,” katanya. “Kita telah menyaksikan tindakan agresif lebih awal dari antisipasi, baik itu di perbatasan dengan India, tindakannya di Hong Kong, atau terhadap orang-orang etnis Uighur.”

Aquilino dipilih oleh Presiden Biden untuk memimpin Komando Indo Pasifik atau Indo-PACOM.

Dalam konferensi pers pada Selasa (23/3), ketika ditanya tentang ancaman China, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, “tidak ada pihak yang menginginkan ini mengarah ke konflik.” [jm/ka]

XS
SM
MD
LG