Tautan-tautan Akses

AS Dakwa Anggota Milisi Oath Keeper Terkait Rencana Penyerbuan Capitol 


Anggota Oath Keepers di antara para pendukung Presiden Donald Trump di Gedung Capitol di Washington, 6 Januari 2021.
Anggota Oath Keepers di antara para pendukung Presiden Donald Trump di Gedung Capitol di Washington, 6 Januari 2021.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengajukan dakwaan terhadap tiga anggota milisi sayap kanan Oath Keepers. Dakwraan itu menuduh mereka berkonspirasi untuk menyerbu Gedung Capitol AS dalam upaya untuk menghentikan Kongres mengesahkan kemenangan pemilu Presiden Joe Biden.

Dakwaan tersebut menuduh Jessica Marie Watkins, 38, Donovan Ray Crowl, 50, keduanya dari Campaign County, Ohio, dan Thomas Caldwell, 65, dari Clarke County, Virginia, bersekongkol sejak November untuk mengganggu Kongres. Tuduhan ini bisa dikenai hukuman penjara maksimal 20 tahun.

Ketiganya sebelumnya dituntut secara pidana. Hakim memerintahkan penahanan mereka karena dianggap bisa membahayakan masyarakat dan harus ditahan tanpa pembebasan dengan jaminan.

Perubahan terhadap tuduhan ketiga anggota milisi itu, yang diumumkan awal bulan ini, mengungkapkan Badan Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) telah mengumpulkan pesan-pesan yang mereka terima selama kerusuhan 6 Januari di Gedung Capitol AS.

Dalam salah satu pesan Watkins mengatakan “Kita punya kelompok yang baik. Jumlah kita sekitar 30-40 orang. Kita tetap kompak dan tetap pada rencana."

Dalam pesan lain yang diterima Caldwell selama serangan itu, seseorang yang tidak dikenal mengatakan kepadanya, “Seluruh anggota ada di terowongan di bawah ibu kota. Biarkan mereka masuk. Kobarkan semangat.”

Dalam sidang penahanan Caldwell pada 19 Januari, seorang jaksa federal mengatakan ada kemungkinan tuduhan tambahan bisa diajukan sementara penyelidikan berlanjut, termasuk tuduhan persekongkolan yang menghasut.

Tak satu pun dari ketiganya mengajukan pembelaan dalam kasus ini. [my/ft]

XS
SM
MD
LG