Tautan-tautan Akses

Indonesia Sebut Desain Boeing, Kelalaian AS Penyebab Kecelakaan Lion Air


Seorang penyelidik memeriksa bagian-bagian Penerbangan Lion Air 610 yang diambil dari perairan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, Rabu, 31 Oktober 2018. (Foto: AP/Tatan Syuflana)
Seorang penyelidik memeriksa bagian-bagian Penerbangan Lion Air 610 yang diambil dari perairan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, Rabu, 31 Oktober 2018. (Foto: AP/Tatan Syuflana)

Pihak berwenang Indonesia menyebut kegagalan dalam hal rancangan Boeing 737 MAX dan pengawasan sebagai faktor penyebab kecelakaan pesawat Lion Air tahun 2018, menurut laporan Wall Street Journal hari Minggu (22/9).

Laporan mengenai kecelakaan itu, yang akan dirilis secara resmi pada awal November, juga menyebut faktor kesalahan pilot dan isu perawatan dalam kecelakaan yang menewaskan 189 orang tidak lama setelah pesawat itu lepas landas dari Jakarta pada Oktober lalu, kata surat kabar itu.

Model pesawat Boeing itu kemudian dilarang terbang di seluruh dunia setelah sebuah Ethiopian Airlines 737 MAX jatuh setelah lepas landas dari Addis Ababa pada bulan Maret, menewaskan 157 orang.

Penyelidikan awal atas kedua kecelakaan itu berimplikasi pada sistem anti-stall MCAS, yang dirancang khusus bagi 737 MAX.

Para penyelidik Indonesia masih bisa mengubah temuan mereka, yang telah dibagikan kepada Administrasi Penerbangan Federal AS dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), kata Wall Street Journal.

Para pejabat AS dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada akhir September untuk membahas laporan itu, dimana para penyelidik Indonesia menyebut ada sekitar 100 faktor dalam kecelakaan itu. [vm/ah]

XS
SM
MD
LG